1. Buat Surat Lamaran yang Baik
Sebelum mengirim lamaran melalui email, pastikan kamu sudah membuat surat lamaran yang baik dan menarik. Surat lamaran harus menjelaskan pengalaman kerja kamu, kemampuan yang dimiliki, serta alasan kamu ingin bergabung dengan perusahaan tersebut. Pastikan juga untuk memperhatikan tata bahasa dan penulisan yang baik dan benar.
2. Buat CV yang Menarik
Selain surat lamaran, CV juga perlu dibuat dengan baik dan menarik. CV harus menjelaskan pengalaman kerja, riwayat pendidikan, serta keahlian yang dimiliki. Pastikan CV yang kamu buat juga memiliki tata bahasa dan penulisan yang baik dan benar.
3. Simpan Surat Lamaran dan CV dalam Bentuk File PDF
Setelah membuat surat lamaran dan CV, pastikan kamu menyimpan keduanya dalam bentuk file PDF. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk membuka dan membaca file tersebut. Jangan lupa untuk memberi nama file yang jelas dan mudah diidentifikasi.
4. Siapkan Email Lamaran Kerja
Setelah surat lamaran dan CV sudah siap, kamu dapat mengirimkan lamaran melalui email. Buat email dengan subjek yang jelas dan mudah dipahami. Tuliskan kalimat pembuka yang sopan dan singkat, lalu sertakan surat lamaran dan CV dalam bentuk file PDF yang sudah kamu siapkan.
5. Perhatikan Etika dan Tata Bahasa dalam Email Lamaran Kerja
Saat menulis email lamaran kerja, pastikan kamu menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Hindari penggunaan kata-kata yang kurang sopan atau bahasa yang terlalu informal. Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan sapaan dan ucapan terima kasih di akhir email.
6. Cek Kembali Email Lamaran Kerja Sebelum Dikirimkan
Sebelum mengirimkan email lamaran kerja, pastikan kamu sudah mengecek kembali surat lamaran dan CV yang sudah kamu sertakan. Periksa kembali tata bahasa, penulisan, dan pastikan tidak ada kesalahan pada file yang akan kamu kirimkan.
7. Kirim Lamaran Kerja pada Waktu yang Tepat
Perhatikan waktu pengiriman email lamaran kerja. Sebaiknya kirimkan email pada jam kerja, dan hindari mengirim pada akhir pekan atau hari libur. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan lamaran kamu akan diterima.
Sobat semua, ketika sudah mengirim email lamaran kerja, maka langkah selanjutnya adalah menunggu respon dari perusahaan yang dilamar. Jangan terlalu sering mengecek email karena hal tersebut bisa membuatmu cemas dan merasa tidak tenang. Sebaiknya, lakukan kegiatan lain yang bisa mengalihkan perhatianmu dari menunggu email balasan.
Namun, pastikan kamu selalu memeriksa email setiap hari agar tidak ketinggalan informasi penting dari perusahaan. Jika perusahaan mengirimkan email yang meminta konfirmasi bahwa kamu telah menerima email balasan, sebaiknya kamu segera meresponnya. Dengan begitu, perusahaan tahu bahwa kamu serius dan ingin melanjutkan proses rekrutmen. Apabila kamu tidak mendapatkan balasan setelah beberapa minggu, kamu bisa mengirimkan email follow-up.
Namun, jangan terlalu banyak menanyakan mengenai lamaranmu, cukup tanyakan apakah mereka sudah menerima lamaranmu dan kapan mereka akan memutuskan. Hal ini bisa memberikan kesan baik bahwa kamu memang serius dan tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Terakhir, jangan lupa untuk selalu sopan dalam mengirim email lamaran kerja.
Selain itu, periksa kembali email yang kamu kirim agar tidak ada kesalahan penulisan atau file yang kurang lengkap. Jika kamu mengikuti semua langkah di atas dengan baik, kamu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima bekerja di perusahaan yang kamu impikan.
Sampai disini artikel tentang cara mengirim lamaran melalui email yang santai dan mudah dipahami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua yang sedang mencari pekerjaan dan ingin mengirim lamaran melalui email. Jangan lupa untuk selalu berusaha dan semangat dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion dan keahlianmu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Post a Comment